close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kabupaten Sorong Selatan menjadi kabupaten pertama bebas malaria di Papua. Freepik
icon caption
Kabupaten Sorong Selatan menjadi kabupaten pertama bebas malaria di Papua. Freepik
Nasional
Kamis, 04 Mei 2023 10:50

Sorong Selatan jadi kabupaten pertama bebas malaria di Papua

Capaian ini berkat upaya eliminasi dengan berbagai pendekatan sejak 2009-2022.
swipe

Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, menjadi daerah pertama di "Bumi Cenderawasih" yang bebas malaria. Capaian ini berkat upaya eliminasi sejak 2009-2022.

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maxi Rein Rondonuwu, menyampaikan, jumlah kasus malaria di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya Kontribusi terbesar dari wilayah timur hingga 89%, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur.

"Kami harapkan adanya satu kabupaten [yang berhasil mengeliminasi malaria] ini akan lebih banyak lagi kabupaten/kota di tahun-tahun mendatang yang mengikuti seperti Sorong Selatan," ujar Maxi, disitat dari laman Kemenkes, Kamis (4/5).

Menurut Maxi, peran pemerintah daerah (pemda) dan lintas sektor diperlukan untuk mendorong percepatan eliminasi malaria. Karena itu, ia meminta kepada pemda, khususnya di wilayah timur Indonesia, segera mengejar eliminasi malaria.

Maxi menerangkan, malaria di wilayah Indonesia timur sebenarnya bisa dikendalikan. Agar terwujud, perlu peran bupati, wali kota, dan gubernur untuk mendorong daerah melakukan percepatan eliminasi malaria.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sorong Selatan, Dance Nauw, menambahkan, eliminasi malaria di wilayahnya melalui proses panjang. Kasus tertinggi terjadi pada 2012 dan 2013 dengan 8.000 kejadian.

Kasus mulai menurun pada tahun 2016-2022. Tahun lalu, Sorong Selatan hanya mencatatkan 21 kasus.

Ada berbagai upaya yang dilakukan untuk mengeliminasi malaria. Pada 2009-2014, mendistribusikan kelambu massal sebanyak 87.480. Pada 2009-2015, pemda melatih 19 analis, 17 surveilans, 12 bidan, dan 3 dokter.

Kemudian, pada 2009-2017, melakukan mass blood survey (MBS) dan indoor residual spraying (IRS) di wilayah endemis tinggi. Juga membentuk kader malaria.

MBS adalah pencarian dan penemuan penderita malaria melalui survei malaria pada penduduk yang tidak menunjukkan gejala malaria klinis. Sementara itu, IRS adalah penyemprotan insektisida di dinding interior rumah di daerah yang terkena malaria.

Pada 2017 sampai sekarang, jelas Dance, pemda memberlakukan Program Bela Kampung. Dari 2020 sampai sekarang, pemda membentuk tim advokasi dan penilaian mandiri, menindaklanjuti hasil penilaian pelatihan entomolog, dan on the job training ahli teknologi laboratorium medik.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan